BANJARNEGARA, iNewsBanjarnegara.id-Sejumlah relawan RAPI Banjarnegara mengikuti pelatihan penanganan bencana gunung api dan gas beracun di Pos Pengamatan gunung Api Dieng Banjarnegara, Minggu (5/3/2023).
Kegiatan tersebut merupakan satu upaya meningkatkan kemampuan para relawan kebencanaan RAPI Banjarnegara dalam penganganan bencana, apalagi Banjarnegara merupakan satu daerah rawan bencana gunung api dan gas beracun.
Ketua RAPI Banjarnegara Djarkasi melalui Koordinator relawan RAPI Banjarnegara Tejo Sumarno mengatakan, pelatihan tersebut merupakan satu upaya peningkatan kemampuan penanganan bencana gunung api dan gas beracun bagi relawan.
Pelatihan tersebut merupakan satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan para relawan RAPI Banjarnegara dalam Kajian Risiko Bencana dan simulasi kedaruratan bencana gunung api di dataran tinggi Dieng .
"Tidak hanya teori, dalam pelatihan ini para relawan juga dilatih praktik penanganan, pengenalan alat, serta simulasi evakuasi korban akibat bencana gunung api dan gas beracun," katanya.
Menurutnya, peningkatan kemampuan dalam penyelamatan bagi relawan sangat penting, terlebih Banjarnegara memiliki kawasan gunung Dieng yang bisa saya mengalami peningkatan status.
"Kita juga dilatih oleh tim vulkanologi mitigasi bencana geologi. Ini tentu sangat penting, karena setiap bencana membutuhkan penanganan yang berbeda," ujarnya
Dikatakannya, wilayah dataran tinggi Dieng tidak hanya rawan akan bencana alam, tetapi juga bencana gas beracun yang bisa mengancam nyawa manusia, sehingga dibutuhkan teknik dan penanganan khusus.
"Dengan adanya pengetahuan ini, maka saat terjadi bencana bisa melakukan tindakan yang tepat sebagai upaya untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa," ujarnya.
Editor : Adel