228 Siswa SD se Kecamatan Pagentan Bersaing Ketat di Lomba Literasi

BANJARNEGARA, iNewsBanjarnegara.id-Sedikitnya 228 murid SD se Kecamatan Pagentan Kabupaten Banjarnegara mengikuti lomba literasi tingkat kecamatan yang dilaksanakan di SDN 2 Sokaraja, Jumat (10/3/2023).

Lomba tersebut merupakan bagian dari seleksi untuk mengikuti lomba yang sama di tingkat kabupaten. Hal ini menyebabkan persaingan antar pesera lomba berjalan sangat ketat, apalagi panitia sengaja menghadirkan dewan juri dari luar wilayah Kecamatan Pagentan.

Baca Juga

Targetkan Hasil Terbaik di Lomba Literasi, Ini yang Dilakukan K3S Pagentan

Dalam lomba tersebut, ada beberapa mata lomba yang dilombakan untuk kategori putra dan putri, yakni lomba baca puisi, menulis cerpen, dan menulis non fiksi dengan kategori putra dan putri.

Koordinator Pengawas Kecamatan Pagentan Mungkono mengatakan, lomba literasi tingkat kecamatan kali ini berjalan cukup ketat, sebab pihaknya menargetkan wakil Kecamatan Pagentan mampu menjadi juara di tingkat kabupaten pada ajang yang sama, sehingga harus menjalani seleksi dan kejuaraan yang sangat ketat.

"Kita inginkan yang terbaik, sebab kita memiliki target juara di tingkat kabupaten untuk semua mata lomba literasi tahun ini," ujarnya.

Untuk mencapai target tersebut, panitia juga memiliki juri dari luar Kecamatan Pagentan, selain untuk menjaga netralitas hasil lomba, juga demi menjadikan lomba semakin kompetitif dan objektif, sehingga target juara di tingkat kabupaten dapat tercapai.

"Dengan penilaian yang objektif, kita berharap hasil yang nanti lolos ke kabupaten adalah benar-benar yang terbaik. Kita juga meminta para juri nantinya mereview karya siswa yang menang, agar menjadi lebih baik ketika dilombakan di tingkat kabupaten," ujarnya.

Dalam lomba ini, keluar sebagai yang terbaik untuk nomor lomba baca puisi adalah Rehan Maulana dari SDN 1 Tegaljeruk, dan Bella Trisna dari SDN 1 Larangan, sedangkan untuk menulis cepren fiksi adalah Alhuda Khoirul Ilyas dari SDN 1 Aribaya dan Larva Kaila dari SDN 1 Kayuares.

Sementara untuk lomba menulis non fiksi, Rehan Rahendra dari SDN 1 Tegaljeruk dan Tia Ramadhani dari SDN 1 Karangnangka.

Editor : Adel