BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Banjarnegara pada Kamis (13/4/2023) sejak sore hingga malam hari. Akibatnya tebing setinggi 15 meter yang ada di Desa Glempang, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara longsor dan menimpa rumah warga.
Kejadian tersebut bermula saat hujan mulai reda pada pukul 18.45 WIB, namun sekitar pukul 22.00 WIB, terdengar suara gemuruh dari arah rumah milik Kirno (48) yang ada di Desa Glemang, RT 06 RW 05, Kecamatan Mandiraja yang ternyata tebing setinggi 15 meter yang ada di samping rumahnya longsor dan menimpa dua rumah warga.
Diperoleh informasi, kejadian ini bermula saat wilayah Banjarnegara diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi sejak Kamis (13/4/2023) sekitar pukul 18.30 WIB hingga malam hari, dan pada pukul 22.30 WIB. Kondisi ini menyebabkan tebing setinggi 15 meter dengan panjang mencapai 20 meter longsor.
Material longsoran menerjang bangunan rumah milik Kirno (48) yang ada Desa Glempang RT 06 RW 05, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, tak hanya itu material longsoran juga merusak dapur rumah milik Gumin (45) yang dihuni oleh 6 jiwa.
Koordinator relawan RAPI Banjarnegara Tejo Sumarno mengatakan, dari laporan warga, sebenarnya gejala tanah longsor yang terjadi di Desa Glempang ini sudah terlihat sejak Rabu (12/4/2023), saat itu hujan deras terjadi sepanjang malam, akibatnya beberapa rekahan terlihat pada tebing setinggi 15 meter ini.
Kondisi keretakan tanah semakin parah hingga menyebakan longsor setelah wilayah tersebut kembali diguyur hujan pada keesokan harinya. "Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, namun untuk sementara keluarga Kirno maupun keluarga Gumin terpaksa mengungsi, dan saat ini ada dua keluarga yang harus diungsikan ke tempat keluarga yang diniai lebih aman," katanya.
"Saat ini warga bersama dengan para relawan gabungan sedang melakukan pembersihan, dan kita sudah melakukan koordinasi dengan PMI serta BPBD Banjarnegara terkait bantuan logistik untuk korban," ujarnya.
Editor : Adel