get app
inews
Aa Text
Read Next : Pesona Telaga Merdada Memudar, Pemkab Lakukan Percepatan Pembersihan Enceng Gondok

Mangulihi, Prasasti Peradaban Kuno Dieng Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional

Senin, 13 Januari 2025 | 08:54 WIB
header img
Prasasti Mangulihi Dieng yang saat ini berada di museum Kalilasa Dieng Banjarnegara dan diduga menjadi catatan administrasi Dieng Kuno_dok TACB Banjarnegara

BANJARNEGARA,banjarnegara.inews.id - Pemkab Banjarnegara melalui Disparbud dan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Banjarnegara mengusulkan Prasasti Mangulihi menjadi benda cagar bidaya tingkat nasional.

Disparbud Kabupaten Banjarnegara melalui Kabid Kebudayaan Yelly Harmoko mengatakan, prasasti Mangulihi merupakan pertanda atau keterangan yang menjadi bagian sejarah peradaban dataran tinggi Dieng. Dalam prasasti tersebut, terdapat 3 bagian narasi yang dimungkinkan terkait dengan pendirian salah satu candi di Dieng saat itu yaitu pada masa Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala yang berkuasa sekitar abad 9.

Menurut Yelly, Mangulihi merupakan nama desa di dataran tinggi Dieng dan ditetapkan menjadi Sima dalam catatan prasasti tersebut. " Sima desa Mangulihi ditetapkan oleh Sang Wka pada 786 Saka/864 M, disaksikan oleh pendeta dari berbagai desa dan dihadiri dua pejabat yaitu Parujar dan Likhita," katanya.

Pemerintah sangat berterima kasih kepada TACB Banjarnegara yang selama ini membantu dalam penetapkan 10 cagar budaya. Setelah ditetapkan, diharapkan ada revitalisasi cagar budaya tersebut untuk ruang ekspresi budaya. "Kami berharap tahun ini Banjarnegara memiliki cagar budaya berperingkat provinsi maupun nasional. Salah satu yang akan diajukan adalah prasasti Mangulihi," katanya.

Ketua TACB Banjarnegara Heni Purwono yang juga guru sejarah SMAN Sigaluh Banjarnegara mengatakan, prasasti tersebut memang layak dinaikkan peringkat cagar budayanya karena prasati tersebut menunjukkan literasi yang sudah tinggi saat itu, juga mengenai tertib administrasi pada masanya. 

"Jangan melihat Dieng seperti kondisi saat ini. Pada masa lalu, diyakini ratusan candi berdiri di sana dan itu pasti terkoordinasi dengan baik. Itu nilai tinggi yang dapat menjadikan prasasti ini pantas untuk dinaikan peringkatnya," katanya.

Selain prasati Mangulihi, bangunan Bandjar Tjahjana Werken (BTW) yang pada masanya menjadi proyek skala nasional dan sampai saat ini jaringan irigasinya masih digunakan dari Banjarnegara hingga Purbalingga. "Saya rasa BTW juga harus segera ditetapkan, sekaligus diajukan untuk minimal cagar budaya peringkat provinsi karena bangunan BTW mewakili teknologi pengairan yang tinggi, bahkan sampai sekarang pun masih digunakan. Banjarnegara sangat kaya cagar budaya bernilai tinggi," kata Heni.

Editor : Adel

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut