BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id - Jelang perayaan natal tahun 2022, tim Gegana dari Polda Jateng melakukan penyisiran dan sterilisasi pada sejumlah gereja yang ada di Banjarnegara. Penyisiran ini dilakukan untuk memastikan gereja tetap jelang perayaan natal tahun 2022.
Tim gegana dari Sat Brimob Purwokerto ini melakukan penyisiran ke sejumlah ttik raungan yang akan digunakan untuk ibadah natal. Setiap sudut tak lepas dari pemeriksaan petugas. Tak hanya dengan menggunakan metal detector, penyisiran juga dilakukan dengan mengunakan anjing pelacak.
Petugas dengan menggunakan atribut lengkap dengan cermat menyusuri setiap sudut raungan, tidak hanya di dalam, tetapi juga lokasi disekitar gereja yang akan digunakan untuk peribadatan natal tahun 2022.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, penysiran gereja ini sengaja dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi jemaat yang akan melakukan peribadatan natal. Dengan begitu, meraka bisa dengan khidmat beribadah tanpa khawatir adanya gangguan keamanan.
"Ini merupakan bagian dari tugas kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua warga negara, termasuk umat kristiani yang akan merayakan natal. Kami juga bertindak sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) pengamanan gereja jelang perayaan natal," katanya.
Petugas saat melakukan sterilisasi di gereja Banjarnegara. Foto. iNewsBanjarnegara.
Selain melakukan sterilisasi geraja, Polres Banjarnegara juga telah mendirikan pos pengamanan di tujuh gereja besar dengan jumlah jemaah yang cukup banyak, termasuk membuka posko di depan halaman gereja.
"Penyisiran kita lakukan mulai dari halaman gereja, serta ruang utama yang akan digunakan untuk perayaan natal," katanya.
Dengan adanya antisipasi ini, diharapkan para jemaat akan merasa aman dalam merayakan natal, termasuk memberikan dan memastikan kondisi gereja aman dari anaman maupun gangguan lain sebelum digunakan untuk peribadatan natal.
Dikatakannya, dalam penyisiran terhadap sejumlah gereja tersebut, tim Gegana tidak menemukan sesuatu yang dianggap membahayakan. Namun begitu pihaknya tetap menghimbau kepada para jemaat yang akan merayakan Misa dan Natal untuk tetap waspada.
"Kami juga akan melakukan patroli dengan mengerahkan semua pasukan dengan senjata lengkap, kami juga melibatkan instansi lain dalam pengamanan, sebab hal ini merupakan tanggungjawab bersama. Dan di Banjarnegara kita saling bahu membahu untuk tetap menjaga iklim yang kondusif bersama dengan TNI, Polri, Pemerintah, serta ormas," katanya.
Pengamanan natal dan tahun baru ini, sedikitnay ada sekitar 319 personel pengamanan yang terdiri dari jajaran TNI, Polri, unsur pemerintah daerah, dan ormas untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan selama natal dan tahun baru.
Editor : Adel
Artikel Terkait
