Aktivitas Meningkat, Kawah Dieng berpotensi Semburkan Lumpur

Syarif TM
Petugas dari BNPB saat melakukan pemantauan kawah Sileri yang ada di dataran tinggi Dieng Banjarnegara. Foto dok BPBD Banjarnegara.

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Aktivitas kawah di dataran tinggi Dieng terus meningkat, bahkan Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng menilai aktivitas tersebut bisa saja menimbulkan semburan lumpur di sejumlah kawah yang ada di Dieng.

Untuk itu, PVMBG melalui melalui PGA Dieng meminta masyarakat tidak mendekat pada kompleks kawah yang ada di Dieng dengan radius tertentu. Hal ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan jika terjadinya semburan lumpur khususnya Kawah Timbang dataran tinggi Dieng.

Potensi erupsi bisa saja terjadi karena adanya aktivitas kawah di gunung Dieng, untuk itu BVMBG memberikan rekomendari agar masyarakat tidak mendekat pada kawah yang ada di Dieng. Khusus untuk kawah Slieri, masyarakat maupun wisatawan sebaiknya tidak mendekat ke kawah dengan radius 1 kilometer, kawah ini berada di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur Banjarnegara.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng Aziz Yuliawan mengatakan, meski terjadi peningkatan aktivitas di kawah Dieng, sejumlah objek wisata lain di dataran tinggi Dieng masih relatif aman untuk dikunjungi, hanya saja wisatawan diminta untuk tetap waspada dan mematuhi jarak aman saat mengunjungi kawah.

"Tingkat aktivitas Gunung Dieng dapat dievaluasi kembali jika terdapat perubahan aktivitas secara visual dan instrumental yang signifikan," katanya.

Seperti diketahui, sejak dinaikkan level dari normal menjadi waspada, gunung api Dieng terus mengalami peningkatan aktivitas. Bahkan, dari alat pengukur yang ada di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng, terjadi peningkatan gas CO2 di Kawah Timbang.

Berdasarkan data yang diterima dari alat pengukur gas mencatat konsentrasi gas CO2 sudah mencapai 5.600 Part Per Milion (PPM) pada hari Senin (16/1), pukul 00.27 WIB, dan meningkat terus hingga pada pukul 01.30 WIB mencapai 7.300 PPM.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Tursiman mengatakan, adanya peningkatan status Dieng menjadi waspada tidak berimbas pada kunjungan wisata, bahkan dirinya juga sudah melakukan koordinasi dengan PGA Dieng. Hasilnya objek wisata Dieng masing aman untuk dikunjungi.

"Dieng masih aman untuk dikunjungi, yang terjadi gejolak itu di kawah, itupun dengan jarak tertentu, dan Dieng memiliki banyak objek wisata yang bisa dikunjungi. Kami akan tetap melakukan koordinasi dengan PGA, apapapun hasil rekomendari dari BVMBG akan kami patuhi, karena ini demi keselamatan bersama," katanya.

Editor : Adel

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network