BANJARNEGARA, iNewsBanjarnegara.id-Sempat tertunda akibat adanya Pandemi Covid 19, jumlah antrean calon jemaah haji Kabupaten Banjarnegara makin panjang, bahkan hingga Maret ini, antrean calon jemaah haji bisa mencapai 27 tahun.
Berdasarkan data yang ada di Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, daftar tunggu pemberangkatan jamaah calon haji di Kabupaten Banjarnegara ke Tanah Suci Mekkah, dipastikan hingga 2050 atau mencapai 27 tahun.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara Karsono melui Kepala Seksi Haji dan Umrah Sumarna mengatakan, hingga saat ini calon jemaah haji yang mendaftar ke Kemenag Banjarnegara masih berlangsung, meskipun jumlah yang mendaftar saat in rata-rata 3 hingga 5 orang per hari.
Menurutnya, panjangnya jumlah antrean ini dikarenakan pendaftar terus bertambah, sementara untuk kuota keberangkatan ditentukan oleh pusat, dan ini berlaku secara nasional. "Meski antrean sudah panjang, kami tetap menerima dan melayani masyarakat yang ingin mendaftar untuk berangkat haji," ujarnya.
Terkait dengan jumlah keberangkatan tahun ini, dia menyebutkan bahwa untuk Banjarnegara sementara ini mendapatkan kuota 831 calon jemaah haji, namun jumlah tersebut bisa saja berkurang atau bertambah, sebab hingga saat ini kepastian kuota jumlah jamaah yang dapat berangkat belum ditentukan.
"Untuk kuota awal 831, tetapi ini masih bisa berubah, dan sampai saat ini pelunasan ongkos naik haji juga belum. Kita tunggu instruksi dari pusat, nantinya jemaah yang dipastikan berangkat baru melakukan pelunasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.
Daftar tunggu calon jemaah haji Banjarnegara ini akan terus bertambah seiring dengan masih dibukanya kesempatan bagi masyarakat yang ingin melaksanakan rukun islam ke lima. Namun begitu, daftar tunggu untuk calon jemaah haji Banjarnegara akan terus semakin panjang karena banyaknya peminat yang tidak sebanding dengan kuota jemaah haji untuk Banjarnegara.
Editor : Adel
Artikel Terkait
