BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Sebagai bagian dari kegiatan sosial kemanusiaan, PMI Kabupaten Banjarnegara menerjunkan 50 personel relawan yang siap untuk membantu pengamanan mudik lebaran tahun 2023.
Para relawan yang diterjunkan merupakan relawan terlatih yang siap untuk membantu para pemudik yang melintas di Banjarnegara, para relawan ini ditematkan di beberapa posko mudik lebaran dan sejumlah objek wisata. Mereka juga sudah siap untuk mengabdi setelah sebelumnya mendapatkan pelatihan khusus sebelum diterjunkan.
Ketua PMI Banjarnegara Amalia Desiana mengatakan, mereka yang diterjunkan merupakan relawan terlatih yang sudah dibekali dengan berbagai materi pertolongan pertama, sebagai materi wajib yang harus dimiliki oleh relawan PMI Banjarnegara.
"Kita refresh pengerahuan mereka, sehingga relawan ini sudah benar-benar siap untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Menurutnya, dalam pelaksanaan operasi ketupat candi tahun 2023, tim PMI Banjarnegara ini wajib menerapkan standart operasional dan saver acces sebagai pedoman keselamatan saat penugasan, termasuk untuk melakukan koordinasi dan bersinergi dengan tim gabungan pengamanan mudik lebaran tahun 2023 ini.
Meski bertugas, dia tetap meminta para relawan untuk selalu menjaga kesehatan dan senantiasa mengutamakan keselamatan dalam bertugas serta memberikan layanan prima kepada masyarakat secara profesional, netral, berkarakter, dan bergerak bersama masyarakat.
Selain itu, dalam pelaksanaan tugasnya di lapangan PMI Banjarnegara selalu bersinergi dengan tim lain, mulai dari jajaran Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, RAPI, serta relawan lain yang terlibat dalam Pos Pengamanan mudik lebaran tahun 2023.
"Selain membuka posko pelayanan terpadu, PMI Banjarngara juga menyiagakan layanan PMI mobile pada sejumlah objek wisata yang ada di Banjarnegara," katanya.
Dikataknanya, pos pelayanan arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2023 ini akan berlangsung hingga 1 Mei mendatang. Untuk itu, para relawan PMI Banjarnegara sudah bersiap memberikan pelayanan 24 jam, termasuk pelayanan ambulance dan respon cepat pertolongan pertama.
Komandan KSR PMI Banjarnegara Heri Yulianto berharap, seluruh relawan dapat melaksanakan tugas dengan baik dan bersinergi dengan berbagai pihak. Tak hanya itu, kode etik dan tujuh prinsip dasar gerakan palang merah harus dipendomani dengan baik.
Editor : Adel
Artikel Terkait