JAKARTA,iNewsBanjarnegara.id-Anggota Komisi V DPR RI Lasmi Indaryani mendorong agar program BMKG Goes to School terus dikembangkan. Hal ini sangat penting demi meningkatkan kesadaran dan kesigapan para generasi muda dalam siaga bencana.
Pelajar yang merupakan generasi muda merupakan satu agen perubahan di masa mendatang, untuk itu program yang sudah dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika tentang BMKG goes to school harus didorong demi meningkatkan kesadaran para generasi muda.
Program BMKG goes to school merupakan satu kegiatan yang dilakukan oleh BMKG dalam sosialisasi serta upaya meningkatkan kesadaran dan kesigapan generasi muda, khususnya dalam peningkatan mitigasi bencana bencana alam maupun bencana hidrometeorologi.
"BMKG Go To School harus kita dorong, sehingga masyarakat dalam lebih memahami tentang mitigasi bencana, pelajar sebagai generasi muda harus faham akan mitigasi bencana, mulai dari gempa bumi, tsunami, kegiatan ini juga bagian dari edukasi dini potensi kebencanaan kepada pelajar," katanya.
Lasmi Indaryani Anggota DPR RI daerah Pemilihan Jateng VII (Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen) ini menilai bahwa pelajar memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan dan bisa berperan aktif dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana. Dengan pengetahuan yang tepat, mereka dapat membantu menyebarkan informasi kepada keluarga dan masyarakat sekitarnya, serta mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi diri sendiri dan orang lain saat terjadi bencana.
"Bagi pelajar pemahaman mitigasi bencana ini sangat penting, selain dapat melakukan langkah saat terjadi bencana, mereka juga bisa menjadi agen perubahan terkait penyelamatan diri ketika terjadi bencana," ujarnya.
Melalui program BMKG goes to school, pelajar dapat belajar mengenali tanda-tanda awal gempa bumi dan tsunami, memahami skala intensitas dan dampak yang mungkin terjadi, serta belajar tentang langkah-langkah evakuasi yang sebaiknya dilakukan. Selain itu, pelajar juga dapat diberikan pemahaman mengenai pentingnya kesiapsiagaan dan pembangunan infrastruktur yang tahan gempa serta sistem peringatan dini yang efektif.
"Tidak hanya itu, mereka nanti juga akan memahami tanda-tanda awal gempa bumi dan tsunami, memahami skala intensitas dan dampak yang mungkin terjadi, serta belajar tentang langkah-langkah evakuasi," katanya.
Dengan demikian, kegiatan BMKG Goes To School ini memberikan kesempatan bagi pelajar untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bencana alam dan meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya persiapan dan respons yang cepat saat bencana terjadi.
"Diharapkan bahwa dengan pengetahuan yang mereka peroleh melalui program ini, pelajar akan menjadi agen perubahan yang berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang lebih tangguh terhadap bencana," katanya.
Editor : Adel
Artikel Terkait