Terjunkan 10 Relawan di Latgab, Ini Target PMI Banjarnegara

Syarif TM
Relawan PMI Banjarnegara saat mengikuti Latgab di Kabupaten Brebes jateng. Foto. dok PMI Banjarnegara.

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Demi meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan para relawan dalam menghadapi bencana, PMI Kabupaten Banjarnegara mengirimkan 10 relawan untuk mengikuti Latihan Gabungan (Latgab) di Padepokan Kalisongo, Kabupaten Brebes, Minggu (25/6/2023).

Para relawan PMI yang berasal dari Korwil III PMI Jateng ini mendapatkan berbagai materi tentang pertolongan hingga mitigasi bencana, termasuk tindakan penyelamatan jika terjadi bencana alam.

Ketua PMI Banjarnegara Amalia Desiana mengatakan, mengasah kemampuan menjadi satu hal yang mutlak dimiliki oleh para relawan PMI, untuk itu adanya latihan gabungan ini menjadi sangat penting bagi relawan PMI Banjarnegara, dimana dari kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan relawan PMI.

Tentunya ini akan menjadi bekal dan kesiapan para relawan untuk terjun ke lapangan untuk melaksanakan misi kemanusiaan, khususnya dalam penanganan kebencanaan.

"Kita kirimkan 10 personel relawan, baik dari desa siaga bencana, markas PMI, maupun dari relawan kampus. Pada Latgab kali ini para relawan mendapatkan tambahan pengetahuan dan penguatan tentang mitigasi bencana, termasuk menjalin sinergitas sesama relawan PMI yang ada di Korwil III Jateng," katanya.

Dikatakannya, melalui latihan gabungan ini, ada persamaan persepsi para relawan dari berbagai daerah, sehingga terjalin sinergitas dan penguatan sesama relawan PMI di Jateng. "Tentu kami sangat berharap setelah latihan ini, ada peningkatan kemampuan dan kesiapan para relawan dalam melaksanakan tugas kemanusiaan, kami juga berharap kemampuan ini bisa ditularkan pada para relawan yang ada di Banjarnegara," katanya.

Sementara itu komandan KSR PMI Banjarnegara Heri Yulianto mengatakan selain peserta, PMI Banjarnegara juga mengirimkan beberapa fasilitator kegiatan yang terbagi dalam beberapa klaster atau kelompok.

"Ada lima klaster atau materi yang dilatihkan dalam kegiatan latihan gabungan ini, selain teori, ada juga simulasi penanganan kebencanaan, sehingga mereka benar-benar faham dan siap untuk terjun ke lapangan demi misi kemanusiaan saat dibutuhkan," ujarnya.

Menurutnya, beberapa materi dalam pelatihan gabungan kali ini meliputi pertolongan pertama, ambulance, water sanitation and hygiene (Wash) dan pelayanan kesehatan dasar darurat (PKDD). 

"Ada persamaan persepsi dalam latihan gabungan ini, sehingga akan terbentuk tim yang solid dan tangguh, serta memiliki jiwa yang tanggap dan sigap dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam,” katanya.

Editor : Adel

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network