SEMARANG,iNewsBanjarnegara.id-Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen lebih mengutamakan keselamatan masyarakat saat menggunakan jasanya. Wagub menilai, transportasi online sangat membantu masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Bahkan dia juga sering menggunakan aplikasi ojol secara aktif, baik untuk layanan transportasi maupun pengiriman barang. Tak hanya itu, dia juga memiliki pengalaman saat menggunakan jasa transportasi, dirinya kadang sengaja melakukan tes kepada driver, dengan cara mengajak melakukan pelanggaran lalu lintas.
"Pernah saya naik ojol di Jakarta. Waktu itu ada satu jalan yang menurut kawan-kawan, itu dilarang. Terus saya nyoba iseng. Yuk kita coba lewat sini aja, sini lebih cepat. Lha driver ini menjawab 'Pak keselamatan diutamakan'. Kira-kira seperti itu. Saya membawa Anda, bukan hanya saya bekerja saja, tetapi juga punya tanggung jawab untuk keselamatan, bukan pada diri saya sendiri, akan tetapi juga pengguna jalan yang lain," kata Taj Yasin Saat menghadiri kegiatan Safety Briefing dan Bazar Swadaya oleh Gojek di Sam Poo Kong, Selasa (4/7/2023).
Respon itu, diakui Wagub Taj Yasin membuatnya senang. Artinya, para driver memiliki kesadaran untuk melayani konsumen dengan baik, terutama dari segi keamanan dan keselamatan. Kehadiran layanan transportasi online, lanjutnya, juga sangat dirasakan manfaatnya saat era pandemi covid - 19. Di samping membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan, jasa ojek online secara tidak langsung juga membantu kondisi ekonomi di Jawa Tengah tetap bisa bertahan.
"Di era pandemi covid 19 kita bisa bertahan di ekonominya, itu ya berkat panjenengan. Para pelaku UMKM, pelaku usaha perdagangan, itu saya yakin, selalu mengucapkan terima kasih kepada panjenengan, yang mana di era pandemi covid-19, orang nggak boleh datang ke kedai-kedai, karena mengurai kumpulnya banyak orang, menghindari penyakit. Sementara panjenengan tetap aktif untuk memberikan pelayanan. Maka pahala panjenengan sangat luar biasa," katanya.
Head of Region and external affair PT Gojek Gede Mandala menyampaikan, pihaknya selalu menanamkan bahwa keselamatan menjadi yang paling utama. Sejak 2015, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Korlantas, untuk meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas bagi mitranya.
"Itu melakukan training (safety briefing), yang sudah diikuti oleh satu juta tiga ratus enam puluh ribu mitra, sampai saat ini. Nah jadi ini yang ingin kita tekankan. Kebetulan tahun ini kita ingin menghidupkan lagi program training itu, yang sempat terhenti di masa pandemi," katanya.
Pada tahun ini, rencananya akan dilaksanakan training safety briefing di 18 titik, termasuk di Kota Semarang. Di samping training, pihaknya juga menyediakan modul training secara online yang disebut dengan tips pintar berkendara dengan selamat.
"Sampai hari ini, kita sudah diakses 1 juta kali ya oleh mitra-mitra. Jadi kita melihat, melalui aplikasi atau melalui online pun, keinginan Mitra untuk belajar keselamatan sangat tinggi," katanya.
Editor : Adel
Artikel Terkait