SEMARANG,iNewsBanjarnegara.id-Momentum hari kemerdekaan tentu juga dirasakan oleh para narapidana yang mendapatkan pengurangan masa tahanan atau remisi, bahkan beberapa dari mereka bebas setelah mendapatkan remisi HUT RI ke 78 tahun ini.
Dalam kesempatan pemberian remisi pada para narapidana, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen meminta para narapidana yang sudah bebas dapat memberi contoh baik ke masyarakat.
Selain itu, dia juga mengajak para narapidana yang bebas setelah mendapatkan remisi diminta untuk kembali ke masyarakat dan menyampaikan pengalamannya pada generasi muda, sehingga mereka tidak melakukan pelanggaran hukum yang akhirnya berujung ke jeruji besi.
"Pada para napi yang dapat remisi dan langsung bebas, saya harap menjadi duta untuk menyampaikan ke masyarakat tentang pentingnya budaya yang sudah ada di negara kita. Menyampaikan bagaimana pentingnya generasi penerus bangsa ini," kata Taj Yasin usai menghadiri pemberian remisi kepada 8.031 narapidana di Lapas Klas I Kedungpane Semarang, Kamis (17/08/2023).
Dikatakannya, narapidana harus mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum dapat kembali di tengah masyarakat. Ia mengimbau agar mereka membekali diri dengan sejumlah keterampilan yang telah disediakan oleh lembaga pemasyarakatan.
"Narapidana diberi bekal kerajinan yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga di luar Lapas. Sehingga ketika mereka ke luar tidak bingung lagi untuk menempatkan dirinya mau apa," katanya.
Selain itu, dia juga meminta masyarakat agar tidak berpandangan negatif kepada semua narapidana yang bebas. Eks narapidana bisa memberikan kontribusi yang besar untuk mengembangkan masyarakat apabila diberi kesempatan.
"Biasanya kalau keluar itu, mohon maaf ya, masyarakat lingkungan juga belum bisa menerima. Maka saya sampaikan ke masyarakat, mereka sudah siap kok. Mereka sudah dibina beberapa tahun atau beberapa bulan. Dan mereka sudah melakukan tahapan-tahapan pembinaan di menkumham dan kawan-kawan di luar yang diajak untuk membina mereka," katanya.
Editor : Adel
Artikel Terkait