BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Sampah masih menjadi persoalan bersama, untuk itu sebagai bentuk kepedulian dan aksi nyara dari para siswa, guru dan karyawan SMKN 1 Bawang (Skansa) melakukan aksi Lihat Sampah Ambil dan Masukan Tong (Lisamatong) yang dilakukan di Alun-alun Banjarnegara, Minggu (17/9/2023).
Dalam kegiatan tersebut, ribuan siswa dari Skansa melakukan aksi mengambil sampah yang ada sekitarnya, kegiatan yang bertepatan dengan Car Free Day (CFD) Alun-alun Banjarnegara ini jelas menarik perhatian masyarakat, para siswa ini juga mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Kegiatan bertajuk Skansa Aksi Lisamatong Sehat Berkarakter ini merupakan bagian dari upaya penenaman terhadap para siswa dalam peduli lingkungan sesuai dengan kurikulum merdeka terkait penanaman karakter dalam projek P5.
Kepala Sekolah SMKN 1 Bawang, Supriyadi mengatakan, kegiatan Lisamatong ini diikuti sekitar 2.165 siswa dan ratusan guru dan karyawan SMKN 1 Bawang, dimana kegiatan yang berbarengan dengan Car Free Day (CFD) Alun-alun Banjarnegara ini diawali dengan senam bersama.
Menurutnya, target utama dalam kegiatan Lisamatong ini menanamkan sipak kepedulian dari para siswa terhadap kebersihan, dimana kebiasaan mengambil sampah dan membuangnya ke tong sebagai budaya. Aksi ini dimulai dari kompleks Alun-alun Banjarnegara menuju jalan utama yang ada di seputaran pusat Kota Banjarnegara.
"Melalui aksi Lisamatong, kami ingin menumbuhkan karakter siswa terhadap diri dan lingkungannya, khususnya budaya hidup bersih dan sehat. Lewat lisamatong kami harapkan mereka punya rasa kepedulian yang tinggi terhadap sampah. Jadi begitu melihat sampah, akan langsung diambil dan memasukannya ke dalam tong," ujarnya.
Waka Kesiswaan SMKN 1 Bawang, Efendi Sutoyo mengatakan, Lisamatong merupakan Program Skansa yang mulai digaungkan sejak tahun 2022 bersamaan Lounching SMKN1 Bawang sebagai Sekolah Adiwiyata. Lisamatong dilakukan tidak hanya di sekolahan, tapi diaplikasikan dimana saja berada.
"Kami mengajak siswa untuk peduli lingkungan demi menjaga kesehatan, untuk itu kami juga melakukan senam bersama dan melibatkan KONI Banjarnegara sebagai induk olahraga prestasi di Banjarnegara dalam kegiatan ini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Banjarnegara, Nurohman Ahong dalam pengarahannya memberikan apresiasi pada aksi Lisamatong ini. Sebab kebersihan kota tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, namun semua harus ikut menjaga kebersihan, termasuk warga sekolah dan siswa.
Tidak hanya itu, dia juga berharap aksi Lisamatong yang dilakukan oleh SMKN 1 Bawang ini bisa terus berlanjut, sehingga hal ini akan tertanam pada setiap siswa terkait kepedulian terhadap sampah.
"Aksi Lisamatong adalah wujud nyata dari generasi muda yang peduli. Aksi ini layak dicontoh dan diteruskan minimal sebulan sekali," katanya.
Editor : Adel
Artikel Terkait