BANJARNEGARA,iNewesBanjarnegara.id-Pemerintah Kabupaten Banjarnegara secara resmi melakukan soft launching Mall Pelayanan Publik (MPP) yang ada di kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Banjarnegara, Kamis (21/12/2023).
Kehadiran MPP ini diharapkan mampu memberikan pelayanan prima dan terbaik bagi masyarakat, dengan layanan yang cepat, murah, transparan dan akuntabel.
"Masyarakat yang akan mengurus pelayanan publik tidak perlu datang ke kantor atau instansi yang tempatnya berbeda-beda, namun cukup di satu tempat saja, yakni di MPP ini," kata Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto saat melakukan launching MPP Banjarnegara.
Menurutnya, kehadiran MPP ini diharapkan akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan berbagai pelayanan publik, tak hanya itu MPP ini juga menjadi satu indiktor penilaian kerja para abdi negara dan masyarakat. Pelayanan publik menjadi tolok ukur kinerja. Masyarakat dapat langsung menilai kinerja pemerintah dalam kualitas layanan publik.
"Dengan adanya MPP ini, maka kualitas pelayanan kepada masyarakat harus meningkat, artinya masyarakat yang membutuhkan pelayanan mulai dari perizinan serta lainnya dapat terlayani dengan baik," ujarnya.
Sekretaris Daerah Banjarnegara, Indarto selaku Ketua Tim Pembentukan MPP mengatakan, kehadiran MPP ini harus dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan, keberadaan MPP ini pun akan membuat koordinasi antar instansi menjadi lebih optimal karena semua pelayanan dilakukan dalam satu atap.
"Di MPP ini ada 9 instansi vertikal dan 9 OPD yang memberikan pelayanan publik, ke depan akan ada beberapa OPD lagi yang akan bergabung di MPP ini," ujarnya.
Dikatakan, keberadaan MPP Banjarnegara telah memasuki tahap soft launching penyelenggaraannya, tinggal menunggu evaluasi dari Kemenpan RB dan grand launching yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.
Fisik gedung serta sarana dan prasarana pendukung MPP Banjarnegara telah tersedia dan diisi berbagai layanan publik oleh penyedia layanan.
"Dari 37 gerai yang tersedia, sudah termanfaatkan sejumlah 28 gerai dan masih tersisa 9 gerai," katanya.
Editor : Adel
Artikel Terkait