Jelang Pemilu, Pertamina Lakukan Monitoring BBM dan LPG di Jateng dan DIY

Syarif TM
SPBU. dok Pertamina.

SEMARANG,iNewsBanjarnegara.id-Demi menjaga stabilitas serta kebutuhan BBM dan gas elpiji masyarakat jelang Pemilu 2024, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melakukan monitoring penyaluran dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG). Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Provinsi Jawa Tengah dan DIY. 

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan, jelang waktu pencoblosan, kebutuhan akan BBM dan elpiji diprakirakan akan mengalami kenaikan, hal ini seiring dengan banyaknya perantau yang kembali ke kampung halaman guna menggunakan hak pilihnya.

"Hal ini diprediksi akan memberikan kontribusi kenaikan konsumsi BBM hingga 4 persen untuk produk gasoline dan 3 persen untuk produk gasoil dari rata rata konsumsi harian normal," ungkap Brasto.

Menurutnya, untuk konsumsi normal di wilayah Jawa Tengah dan DIY adalah 12.789 Kiloliter per hari untuk BBM gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) dan 19.455 Kiloliter per hari untuk BBM gasoil (Biosolar dan Dex Series).

Untuk itu, Pertamina terus memastikan dan melakukan monitoring secara rutin agar pasokan serta distribusi BBM dan LPG dalam kondisi aman dan tercukupi. Adanya hari libur Pemilu juga akan memberikan peningkatan konsumsi LPG dengan estimasi kenaikan sekitar 1,1 persen kenaikan konsumsi LPG di wilayah Jateng dan DIY dari 4.667 metric ton hari hari naik menjadi 4.718 metric ton per hari.

Tak hanya itu, beberapa wilayah yang diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan juga telah diantisipasi dengan menyiagakan build up stock selama pesta demokrasi ini dengan waktu operasional yang diperpanjang dengan menugaskan SPBU, Agen dan Pangkalan LPG siaga 24 jam di titik titik yang telah ditunjuk oleh Pertamina.

"Pertamina juga telah membentuk Satuan Tugas atau Satgas Pengendalian dan Pemantauan Kelancaran Penyaluran BBM dan LPG masa Pemilu 2024 yang dimulai sejak tanggal 5 Februari hingga 18 Februari 2024," katanya.

Berdasarkan update 10 Februari 2024, ketahanan stok BBM dan LPG dapat disampaikan sangat aman. Di terminal atau depot Jawa Tengah dan DIY, produk gasoline memiliki ketahanan stock di atas 20 hari, produk gasoil di atas 6 hari, dan LPG di atas 5 hari. Ketahanan stok tersebut masih belum termasuk ketahanan stok di kapal, kilang, dan pipa sehingga apabila dijumlah tentunya jauh di atas angka ketahanan stok di terminal atau depot. Kondisi stok saat ini akan dijalankan atau disuplai secara berkesinambungan. 

"Konsumen tidak perlu khawatir, Pertamina selalu senantiasa memastikan distribusi energi berjalan dengan lancar dan aman. Tetap gunakan BBM yang berkualitas sesuai dengan spesifikasi kendaraannya," katanya.

Editor : Adel

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network