BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Jelang pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024, sejumlah personel pengamanan gabungan Polres Banjarnegara mulai bergeser ke TPS. Hal ini dilakukan dalam apel gelar pasukan Serpas (Pergeseran Pasukan) yang dilakukan di Alun-alun Banjarnegara, Selasa (13/2/2024).
Pergeseran pasukan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya pengamanan tahap pemungutan suara Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada Rabu 14 Februari 2024.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengatakan, apel Serpas ini dilakukan sebagai satu tanda pelepasan pasukan sekaligus pengecekan kesiapan personel jelang pelaksanaan pemungutan suara, serta pengecekan sarana dan prasarana pendukung yang akan digunakan dalam pengamanan TPS.
"Jadikan pengamanan sebagai sebuah kebanggaan dan catatan sejarah dalam berdinas serta terus tingkatkan sinergisitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas dengan stakeholder lainnya," katanya.
Menurutnya, pada Pemilu 2024 ini, Banjarnegara terdapat 3.225 TPS yang tersebar di 278 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Upaya pergeseran pasukan pengamanan ke TPS ini sebagai bagian dari upaya terciptanya pelaksanaan Pemilu yang aman, damai, dan demokratis.
"Kami berharap Pemilu pada tanggal 14 Februari ini berjalan aman, kondusif, mencoblos sesuai kehendak masing-masing dengan tetap menjaga kodusifitas dan jangan sampai golput, rugi kalo golput," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Banjarnegara AKBP Erick Budi Santoso mengatakan, pengamanan TPS saat pelaksanaan pemungutan suara hingga hitung suara ini dilakukan oleh personel gabungan, mulai dari Polres Banjarnegara, BKO TNI dan personel Linmas Kabupaten Banjarnegara.
"Untuk pola pengamanan menggunakan sistem 2:16:32 dengan melibatkan 8.683 personel, yang terdiri dari 120 personel BKO TNI, 410 personel Polres Banjarnegara dan 8.040 personel Linmas Kabupaten Banjarnegara," katanya.
Kekuatan personel pengamanan tersebut masih didukung oleh satgas operasi Polres Banjarnegara sebanyak 113 personel, dan dengan di backup oleh personel POH (Power On Hand) Polda Jateng Rayon Banjarnegara, ini semua dilakukan demi menjamin keamanan Pemilu di Banjarnegara.
"Personel pengamanan berkoordinasi dengan penyelenggara Pemilu, dengan kekuatan personel gabungan ini, kita ingin memastikan Pemilu aman dan tidak ada hambatan apapun, sistem pengamanan kami berada di ring 2, ring 1 semua penyelenggara Pemilu, akan tetapi apabila pada saat penyelenggaraan membutuhkan kehadiran personel maka dari KPPS dapat meminta anggota pengamanan untuk masuk ke ring satu," ujarnya.
Para personel pengamanan ini akan berada di lapangan terhitung mulai tanggal 13 sampai 15 Februari 2024. Harapannya, seluruh tahapan Pemilu mulai dari pemungutan suara dan hitung suara Pemilu 2024 terselenggara dengan aman dan lancar.
Editor : Adel
Artikel Terkait