BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id- Sebagai upaya untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas dan menekan angka rasio fatalitas korban kecelakaan khususnya masyarakat Banjarnegara, Satlantas Polres Banjarnegara bersiap melaksanakan operasi keselamatan lalulintas Candi 2024.
Menurut Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasat Lantas, Iptu Bimo Seno, operasi tersebut dilaksanakan juga sebagai upaya untuk menurunkan angka pelanggaran lalulintas dan meningkatkan kepercayaan publik kepada Polri sesuai dengan commander wish Kapolda Jawa Tengah yakni 'Polda Jateng Hadir'. "Operasi lilin candi akan dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 4 - 17 Maret 2024 dengan mengedepankan giat prefentif 40 %, represif 20 % dan preemtif 40 %,"kata Bimo.
Menurut Bimo, untuk angka pelanggaran yang tercapture tilang elektronik atau ETLE sebanyak 700 dan surat konfirmasi hasil penindakan pelanggaran tersebut sudah berhasil dikirim kepada pelanggar. Untuk sasaran kegiatan operasi, kata Bimo, yaitu penggunaan knalpot yang tidak sesuai dengan pabrikan baik roda 2 maupun roda 4, ranmor yang tidak sesuai dengan standar pabrikan baik menambah panjang rangka atau merubah spektek. Selain itu, juga penertiban kendaraan pribadi yang menggunakan sirine, rotator atau strobe yang bukan peruntukannya. "Sasaran juga kepada lokasi trouble sopt dan black spot, pengemudi angkutan umum dan juga kelompok masyarakat yang teroganisir maupun yang tidak teroganisir," katanya.
Daryanto, warga Kecamatan Susukan Banjarnegara berharap, operasi lilin candi selain menyasar kepada pengguna kendaraan bermotor juga dapat menjawab keluhan masyarakat terkait adanya fasilitas jalan raya yang sudah tidak berfungsi. "Ada beberapa ruas jalan yang kurang penerangan termasuk juga kerusakan atau lubang pada jalan raya. Dengan adanya operasi itu, setidaknya Polri bisa juga berkomunikasi dengan Pemkab terkait kondisi jalan raya," katanya.
Terlebih, kata dia, sering sekali kejadian kecelakaan tunggal maupun tabrak lari sehingga operasi Satlantas dapat menjadi warning bagi pengendara yang tidak tertib termasuk juga menyadarkan pengguna ranmor untuk selalu waspada dan berhati-hati.
Editor : Adel
Artikel Terkait