BANJARNEGARA,banjarnegara.inews.id - SUNARTO, calon ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara periode 2024-2029 mengatakan menghadapi tantangan pendidikan yang kompleks, dirinya memandang pentingnya alokasi dana yang memadai untuk mendukung biaya pendidikan bermutu. "Pendidikan yang bermutu termasuk pembangunan infrastruktur, kepastian status guru, peningkatan kesejahteraan guru serta pemenuhan kebutuhan pendidikan lainnya," katanya belum lama ini.
Menurut Sunarto, jika dirinya terpilih, pihaknya akan fokus untuk terus memperjuangkan hak-hak guru dan siswa. Sekaligus memastikan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan di Kabupaten Banjarnegera.
Sunarto tidak menampik terkait kabar yang beredar jika dirinya merangkul banyak pejabat dan tokoh dalam prosesi pemilihan ketua PGRI. Namun hal itu adalah sesuatu yanhg sah karena dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Banjarnegara, PGRI memang harus siap berkolaborasi dan bermitra dengan pemerintah dan siapapun orang yang memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan.
"Ya informasi apapun itu, sekarang kita bebaskan saja. Karena saat ini arus informasi begitu cepat meluas, terkadang kalau pada masa seperti ini, informasi saja bisa diasumsikan intimidasi," katanya.
Terpisah, Heni Purwono yang juga Sekbid Penelitian PGRI Kabupaten Banjarnegara mengatakan PGRI sebagai organisasi unitarian harus tetap jaga persatuan dan kesatuan organisasi karena hal tersebut merupakan prinsip baku organisasi.
"Jangan mempermasalahkan guru aktif atau tidak, pejabat atau bukan. Tapi harapannya pemilih juga memperhatikan proporsi keterwakilan antara SD, SMP, SMA. Juga tidak didominasi pejabat, yang pada akhirnya kurang paham persis permasalahan guru di lapangan secara langsung," katanya.
Heni juga menyampaikan harapannya jika terpilih dalam kepengurusan PGRI periode 2024-2029, dirinya akan mendorong PB PGRI untuk terus mewujudkan UU Perlindungan Guru termasuk perjuangkan kesejahteraan dan kesetaraan antar guru Pemkab dengan Pemprov.
Editor : Adel
Artikel Terkait