get app
inews
Aa Read Next : Pentingnya Peran Pemuda Menyongsong Indonesia Emas 2045, Ini Kata Gus Yasin

Tekan Pernikahan Dini, Kemenag Banjarnegara Kampanye ke Sekolah

Selasa, 07 Februari 2023 | 21:05 WIB
header img
Kemenag Banjarnegara melakukan sosialisasi pencegahan pernikahan dini di lingkungan sekolah. Foto. dok SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara.

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Kasus pernikahan usia di bawah umur atau pernikahan dini di Banjarnegara masih tergolong tinggi, untuk itu Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banjarnegara melakukan sosialisasi dengan menyasar kalangan pelajar.

Kampanye pernikahan dini yang dilakukan Kemenag Banjarnegara ini juga seiring dengan program Pemerntah Provisni terkait pencegahan pernikahan dini melalui slogan 'Jo Kawin Bocah' yang digagas oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.

Kasi Pembinaan Masyarakat Islam Kementerian Agama Banjarnegara Ali Mustofa mengatakan, sosialisasi yang dilakukan oleh Kemenag di lingkungan sekolah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pernikahan dini, hal ini juga terus digencarkan hingga ke sejumlah wilayah, termasuk Jawa tengah yang memiliki program kampanye Jo Kawin Bocah.

Menurutnya, upaya pencegahan pernikahan ini dengan masuk ke sekolah ini juga bagian dari bimbingan remaja usia sekolah terkait pernikahan dini. Data yang ada di Pengadilan Agama Banjarnegara sendiri menyebutkan terdapat 644 dispensasi nikah selama 2022, angka ini memang turun jika dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 815 dispensasi nikah.

"Untuk Banjarnegara memang ada penurunan angka pernikahan dini dibanding tahun 2021, namun untuk kabupaten seperti Banjarnegara, angka tersebut termasuk tinggi," katanya.

Dikatakannya, dengan sosialisasi terkain pencegahan pernikahan dini yang masuk ke satuan pendidikan khususnya pelajar SMA ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran kalangan pelajar tentang bahaya dan risiko akibat pernikahan dini.

"Kami berharap dengan sosialisasi semacam ini dapat menyadarkan para siswa untuk menghindari pernikahan dini, karena lebih banyak mudhorotnya ketimbang manfaatnya," katanya.

Editor : Adel

Follow Berita iNews Banjarnegara di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut