Pj Bupati Ajak Anak Muda Terus Berinovasi untuk Kemandirian

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Momentum Hari Jadi Banjarnegara ke 452 tahun 2023 ini, Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengajak para generasi muda untuk terus berinovasi demi mewujudkan kemandirian. Hal ini diungkapkan saat dirinya menjadi bintang tamu dalam Podcast di SMAN 1 Bawang Banjarnegara.

Dalam Podcast bertajuk 'Sekolah Beraksi Lahirkan Inovasi Wujudkan Siswa Mandiri' yang ditayangkan oleh Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (BPTIK DIKBUD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah ini, Pj bupati Banjarnegara mengajak para siswa dan generasi muda untuk dapat memanfaatkan waktu dengan hal positif.

Baca Juga

Ketika Patriot Olahraga Masuk Dalam Pasukan Kirab Hari Jadi Banjarnegara ke 453

Tak hanya itu, para generasi muda juga harus terus belajar menuntut ilmu, mencari pengetahuan dan ketrampilan untuk mencapai apa yang ingin digapai dan dicita-citakan, termasuk para siswa SLB Banjarnegara yang juga ikut dalam kegiatan ini.

"Kami bangga dengan kreasi dan inovasi siswa-siswi SMA N 1 Bawang yang telah ditunjukkan dan juga siswa-siswi SLB Banjarnegara yang luar biasa. Semoga semakin meningkat. Ayo generasi muda teruslah berinovasi untuk mewujudkan siswa yang mandiri," katanya.

Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto.

Sementara itu, Kepala SMA N 1 Bawang, Triyatno mengatakan, saat ini sekolah yang dipimpinnya  tengah gencar mewujudkan program Profil Pelajar Pancasila melalui 6 elemen pembangunan karakter di dalamnya. Sekolahnya secara resmi telah membuka Kelas Khusus Olahraga (KKO), cinta lingkungan melalui bank sampah, green life dan ecoprint, serta gerakan sosial peduli klenthing.

Baca Juga

Semarak Kirab Hari Jadi Banjarnegara ke 453

Kepala SLB Banjarnegara Atut Yuliarni SLB Banjarnegara mengatakan, saat ini SLB Banjarnegara memiliki program AKSI, yakni Aneka Karya dan Kreasi Anak Spesial. Bahkan tahun lalu sekolah yang dipimpinnya menyabet predikat terbaik kluster anak disabilitas. melalui kegiatan ecoprint dan seni kriya, bunga telang, tata boga, aneka tas dan lainnya.

"Anak disabilitas tidak butuh belas kasihan, tapi butuh kesempatan dan ruang untuk berkarya. Mereka bukan puntung rokok terbuang, tapi emas intan yang tersimpan," katanya.

Kepala BPTIK Dindkibud Jawa Tengah Siswanto mengatakan, dari hasil perbindangan ini, Banjarnegara memiliki banyak potensi dan karya yang sangat luar biasa, dia juga mengapresiasi terobosan dalam mengenalkan produk lokal kepada khalayak.

Editor : Adel