BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Ketua DPRD Banjarnegara Ismawan Setya Handoko memimpin rapat paripurna istimewa DPRD Banjarnegara dengan menggunakan bahawa jawa. Hal tersebut dilakukan dalam puncak rangkaian hari jadi Banjarnegara ke 452 tahun 2023 di Pendopo Dipayudha Banjarnegara, Minggu (26/2/2023).
Ketua DPRD Banjarnegara Ismawan Setya Handoko mengatakan, rangkaian peringatan hari jadi sudah berjalan dengan baik, termasuk puncaknya rapat paripurna di DPRD. Dia juga mengapresiasi akan penggunaan pakaian adat jawa khas Banyumasan sebagai pakaian wajib bagi seluruh komponen yang terlibat dalam peringatan hari jadi.
Menurutnya, tradisi dan bahasa jawa dalam rapat paripurna ini merupakan bagian dari gambaran Kabupaten Banjarnegara baik eksekutif maupun legislatif untuk bersama-sama ingin menyengkuyung dan nguri-uri budaya jawa.
"Jadi ada istilah 'Orang jawa aja lali jawane'. Istilah ini yang mendasari kita bersama untuk memahami betapa besar kultur jawa yang
berpengaruh terhadap kehidupan kita, karena kultur jawa ini mengandung nilai-nilai yang baik dalam kehidupan," katanya.
Tak hanya itu, dalam kuktur jawa juga ada norma dan nilai-nilai yang harus dipahami sebagai pedoman hidup dalam bermasyarakat. Sehingga masyarakat bisa bersama-sama untuk bangkit dan membangun Banjarnegara menjadi lebih baik lagi.
Dikatakannya, momentum hari jadi Banjarnegara ke 452 tahun 2023 ini diharapkan Kabupaten Banjarnegara menjadi lebih baik lagi, ada progres pembangunan yang lebih baik.
"Untuk hal-hal yang hanya berada di tempat, saya pikir sudahi saja. Kita ingin bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara berpikir fokus pada hal mana yang harus diselesaikan satu per satu, sehingga progresnya jelas," ujarnya.
Melalui peringatan hari jadi Banjarnegara ke 542 ini, dia juga mengajak semua komponen untuk melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh para pendahulu di Banjarnegara. Sehingga peringatan hari jadi seperti ini sebagai bagian dari upaya untuk terus menjaga dan melestarikan budaya Banjarnegara yang harus tetap diingat oleh warga Banjarnegara.
"Peringatan seperti ini untuk mengingatkan kembali, bahwa Banjarnegara ini telah memberi kehidupan bagi kita, sehingga harus terus disengkuyung dan diturunkan kepada anak cucu ke depan," katanya.
Editor : Adel