BANJARNEGARA, iNewsBanjarnegara.id-Budayawan dan Penulis buku Nassirun Purwokatun melakukan peluncuran buku berjudul Babad Gripit. Peluncuran buku tersebut bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara ke 452.
Peluncuran buku Babad Banjar Gripit di Makam Sudan Gripit Banjarmangu, Senin (27/2/2023) bersama dengan sekelompok pemuda dan juru kunci makam tersebut.
Penulis buku Babad Banjar Gripit Nassirun Purwokartun mengatakan, peluncuran ini dilakukan bertepatan dengan momentum hari jadi Banjarnehara ke 452, tak hanya itu adanya peluncuran buku ini diharapkan bahwa momentum hari jadi ini tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga ada kajian edukasi sejarah.
"Babad Banjar Gripit selain bercerita tentang Sunan Giri Gajah, Sunan Gripit, dan juga Sunan Giri Wasiyat, terdapat juga segmen yang menceritakan tentang peristiwa Adipati Mrapat sebagai tonggak peristiwa sejarah Hari Jadi Banjarnegara. Kami ingin masyarakat juga mengkaji peristiwa dan nilai-nilai dari para leluhur itu," katanya.
Selain itu, buku tersebut juga menjadi bagian dari kajian terkait adanya perubahan hari jadi Banjarnegara yang sebelumnya diperingati Agustus menjadi Februari. Peluncuran buku Babad Banjar Gripit ini diharapkan menambah wawasan dan pengetahuan generasi muda menjadi melek sejarah dan mau belajar sejarah.
"Selama ini Babad Gripit hanya sebuah naskah yang bahkan di seluruh Desa Gripit pun sudah tidak ada yang memahami. Padahal isinya sangat menarik. Karenanya saya mencoba menghidupkan kembali Babad Gripit, saya terjemahkan dengan bahasa Indonesia dan tulisan latin sehingga mudah dipahami. Saya harap babad ini kembali hidup dan mendunia," katanya.
Dalam buku ini juga membahas tentang naskah kuno terkait Babad Gripit dan sejarah awal mula Banjarnegara yang sudah diterjemahkan agar mudah dipahami, sehingga masyarakat lebih mudah memahami narasi sejarah sekaligus tempat-tempat bersejarah yang ada di Banjarnegara.
Editor : Adel