BANJARNEGARA, iNewsBanjarnegara.id-Sesuai dengan kurikulum merdeka, sejumlah siswa SMPN 1 Bawang menggelar Fun Cooking yang merupakan implementasi dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di lingkungan sekolah, Sabtu (11/3/2023).
Fun Cooking yang dilakukan merupakan bagian dari penguatan dan praktik dari profile pelajar pancasila yang meruapkan bagian dari kurikulum merdeka. Dimana dalam kurikulum meredeka, para siswa melakukan bebagai kegiatan berbasis projek. Metode ini merupakan pembelajaran baru dalam menggali potensi yang dimiliki oleh para siswa.
Koordinator kegiatan Kundaru Wahyono mengatakan, dalam kegiatan ini, para siswa tidak hanya membuat masakan, tetapi juga memiliki tanggungjawab dalam meranjang jenis makanan dan menjual hasil makanan yang diolahnya.
Tak hanya itu, siswa juga dilatih dalam kewirausahaan, sehingga mereka juga membuat berbagai rancangan serta modal usaha dalam membuat masakan atau jajanan yang akan dijual, termasuk mentukan harga jual hingga pamflet sebagai sarana untuk promosi.
"Untuk fun cooking ini hasil karaya siswa yang dijual di lingkungan siswa, kegiatan ini juga bagian dari pembelajaran kurikulum merdeka yang menyebutkan setiap individu belajar sepanjang hayat," katanya.
Selain itu, P5 juga menggambarkan tentang siswa yang memiliki kompetensi, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kegiatan P5 ini merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila.
"Ada tiga bentuk projek dalam P5 di sekolah kami, yakni tema gaya hidup berkelanjutan, suara demokrasi, dan kewurausahaan, dan kegiatan fuin cooking ini bagian dari kewa kewirausahaan," katanya.
Dikatakannya, dalam fun cooking ini, para siswa melakukan praktik mengolah, mengkreasi, dan memasak aneka jajananmaupun minuman yang popular dikonsumsi di kalangan pelajar, seperti pisang coklat, bola-bola susu, risol mayo, makaroni scoothel, es jelly, es bunga telang dan lainnya.
"Kita berikan kebebasan mereka untuk berinovasi. Seluruh bahan olahan dan tema jenis masakan semua siswa yang merancang sesuai dengan kemampuan dan ide kreatif masing-masing siswa," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Bawang Fransiska Yulianti Parera mengatakan, kegitaan seperti ini merupakan satu upaya dalam membentuk karakter serta melatih siswa untuk mengembangkan ide kreatif dalam berwirausaha.
"Dari kegiatan ini, kami berharap siswa dapat menumbuhkan karakter-karakter yang ada pada dimensi Profil Pelajar Pancasila," ujarnya.
Editor : Adel