BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Pemerintah Kabupaten Banjarnegara terus melakukan berbagai terobosan untuk menyelesaikan masalah Buang Air Besar (BAB) sembarangan atau Open Defecation Free (ODF).
Berbagai kegiatan dan sosialisasi terus dilakukan agar prosesi target ODF 100 persen di Kabupaten Banjarnegara selesai pada Juni 2023 ini. Untuk itu, butuh kerjasama dan keselarasan semua pihak semi capaian target tersebut.
Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengatakan, saat ini capaian ODF Kabupaten Banjarnegara per Maret 2023 sudah mencapai 89,62 persen, artinya masih ada 10,38 persen yang harus ditangani, dan masalah ini harus selesai pada Juni mendatang.
Saat ini, desa dan kelurahan yang sudah ODF 100 persen baru sekitar 208 dari 278 desa dan kelurahan di Kabupaten Banjarnegara, artinya masih ada 70 desa dan kelurahan yang belum 100 persen ODF.
"Yang sudah 10 persen baru 208 desa dan kelurahan yang tersebar di 12 kecamatan, artinya masih ada 70 desa dan kelurahan yang belum 100 persen dan tersebar di 8 kecamatan," katanya.
Menurutnya, demi mewujudkan Banjarnegara 100 persen stok BAB sembarangan tidaklah mudah, butuh dukungan semua pihak, edukasi serta sosialisasi perubahan perilaku hidup bersih dan sehat yang dilakukan terus menerus ke masyarakat, namun begitu dirinya tetap optimistis program stop buang air besar sembarangan di Kabupaten Banjarnegara dapat terlaksana dan target 100 persen bisa tercapai.
"Perlu komitmen bersama agar upaya percepatan pencapaian ODF berjalan baik," ujarnya
Dikatakannya, dalam hal ini Pj bupati meminta para camat untuk bertanggung jawab di wilayahnya masing-masing dan mendorong desa-desa yang belum ODF untuk bisa segera mewujudkan program stop buang air besar sembarangan.
"Harapan ke depan setelah semua sudah ODF, Kabupaten Banjarnegara bisa menjadi Kabupaten STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)," katanya.
Editor : Adel