Ini Target MFA Banjarnegara U-14 Saat Uji Coba Lawan Bintang Timur

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Merden Football Academy (MFA) Banjarnegara yang merupakan lembaga pendidikan sepak bola usia dini di Banjarnegara menjalani laga uji coba dengan tim Bintang Timur Purbalingga.

Laga persahabatan antara MFA Banjarnegara U-14 vs Bintang Timur Purbalingga digelardi Stadion Urang Jaya Merden Banjarnegara, Sabtu (3/6/2023). Dalam laga ini, MFA Banjarnegara membuat target tersendiri bagi anka didiknya.

Target manajemen MFA Banjarnegara U-14 dalam uji coba ini bukan pada titik kemenangan dalam hasil akhir, tetapi lebih pada perkembangan para pemain setelah menjalani latihan usai libur lebaran. Tak hanya itu, uji coba ini juga untuk melihat peningkatan kemampuan hingga perkembangan permainan pemain MFA Banjarnegara.

"Kita sudah menyiapkan serangkaian uji coba, baik untu U-14, U-17, maupun kelompok usia lainnya. Uji coba ini sengaja dilakukan demi melihat perkembangan permainan anak sekaligus menambah jam terbang bagi atlet MFA Banjarnegara," kata CEO Banjarnegara Sigit Dwi Antoro.

Menurutnya, dalam dua bulan ke depan, MFA Banjarnegara dari berbagai kelompok umur sudah mulai bersiap untuk mengikuti berbagai kompetisi kelompok umur, termasuk dalam mempersiapkan dalam ajang Serayunews Cup 2023 yang akan digelar di Cilacap Juli mendatang.

Selain itu, agenda kompetisi sepak bola kelompok umur juga sudah menanti di depan mata, termasuk agenda resmi dari Askab PSSI Banjarnegara yang secara rutin menggelar kompetisi internal antar sekolah sepak bola yang ada di bawah naungan Askab PSSI Banjarnegara.

"Kita memang membutuhkan jam terbang, sehingga para atlet ini harus terbiasa bermain, ini sangat penting untuk perkembangan dan mental para pemain, termasuk bagaimana mereka memahami instruksi pelatih dan menerapkannya dalam permainan," ujarnya.

Untuk itu, dalam uji coba maupun kompetisi kelompok umur, dirinya tidak mematok anak-anak harus menang, namun yang terpenting adalah bagaimana mereka memahami pola permainan dan mengikuti instruksi dan strategi pelatih di lapangan.

"Biarkan mereka perproses sesuai dengan usianya, sebab kemenangan dalam pertandingan adalah bonus dari kedisiplinan berlatih serta bagaimana mereka bisa menerjemahkan instruksi dan strategi pelatih dalam permainan di lapangan," ujarnya.

Editor : Adel