get app
inews
Aa Read Next : Ganjar-Yasin Berpamtian, Wariskan Reformasi Birokrasi Penuh Integritas

Usai Dilantik, Pj Gubernur Jateng Siap Lanjutkan 'Mboten Korupsi Mboten Ngapusi'

Rabu, 06 September 2023 | 18:34 WIB
header img
Serah terima jabatan gubernur purna tugas pada Pj gubernur Jateng.

SEMARANG,iNewsBanjarnegara.id-Nana Sudjana resmi dilantik sebagai Pejabat (Pj) gubernur Jateng menggantikan pasangan Ganjar-Yasin yang purna tugas pada 5 September kemarin. Serah terima jabatan dilakukan di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Rabu (6/9/2023).

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengakui integritas para ASN di Jateng memiliki integritas tinggi, sehingga dirinya siap melanjutkan slogan 'Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi' yang sudah dilakukan pimpinan sebelumnya.

"Saya rasa ini adalah satu tagline, kebijakan yang sangat baik. Ini akan kami lanjutkan, dan Insya Allah akan kami tingkatkan. Tentunya kita akan lebih kedepankan masalah edukasi (tolak korupsi) kemudian diskusi dan implementasi," katanya.

Menurutnya, dalam lima tahun terakhir, Jateng banyak sekali peningkatan, khususnya dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Ia mengaku akan meneruskan kinerja yang sudah berjalan sangat baik ini.

"Beberapa kebijakan tentunya akan kami teruskan, akan kami tindak lanjuti, termasuk beberapa PR yang tadi disebutkan oleh gubernur yang purna tugas," katanya.

Sementara itu, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yakin Pj Gubernur Jawa Tengah akan mampu melaksanakan slogan 'Mboten Korupsi Mboten Ngapusi' yang sudah dilaksanakan dengan baik oleh jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Tentu saya percaya dengan pak Pj Gubernur, yang tadi sudah diceritakan. Banyak pengalaman tugas di berbagai daerah yang sudah dilakukan, apalagi beliau juga dir-intel, sempat juga beliau di inspektorat di DPR. Artinya beliau mengetahui tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan. Saya optimistis bahwa itu bisa dilanjutkan," katanya.

Menurut Taj Yasin, reformasi birokrasi yang dibangun selama ini, sudah mewujudkan birokrat yang menjaga integritas dan mengedepankan kinerja pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan yang mudah, cepat dan efisien, kini juga dirasakan oleh masyarakat.

"Ini yang harusnya kita lanjutkan lagi, kita tingkatkan lagi. Bukan hanya di lingkup eselon satu, dua dan tiga saja, tetapi sampai ke bawah. Ini yang masih menjadi PR kita bersama untuk melanjutkan tetep 'Mboten Korupsi mBoten Ngapusi," katanya.

Taj Yasin menambahkan, PR lain yang mesti dikerjakan penyelesaiannya adalah pengentasan kemiskinan ekstrem. Sebab, pemerintah pusat menargetkan pada tahun 2024 harus selesai. 

Editor : Adel

Follow Berita iNews Banjarnegara di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut