get app
inews
Aa Read Next : Derby Ngapak Liga 3 Tahun Ini Bakal Lebih Seru

Dinilai Banyak Kontroversi, Wasit Jadi Sasaran Protes Kedua Tim di Derby Ngapak Series 1

Minggu, 05 November 2023 | 19:12 WIB
header img
Pemain Persibangga Purbalingga (merah) saat menghalau langkah pemain Persibara Banjarnegara (biru) di derby ngapak series 1 di Stadion Soemitro Kolopaking Banjarnegara, Minggu (5/11/2023).

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Tak hanya dari kubu tim tamu dan tuan rumah, banyaknya keputusan wasit yang kontriversi membuat laga derby ngapak series 1 antara Persibara vs Persibangga di Stadion Soemitro Kolopaking Banjarnegara, Minggu (5/11/2023) juga membuat para suporter geram dengan keputusan wasit.

Laga derby ngapak serie1 1 Liga 3 PSSI Jateng grup E antara Persibara vs Persibangga Purbalingga banyak diwarnai aksi protes oleh kedua tim, pasalnya selama pertandingan berlangsung keputusan sang pengadil lapangan dinilai kontroversi.

Banyaknya kontroversi selama memimpin pertandingan membuat beberapa kali pelatih dari kedua tim melakukan aksi protes sejak pertengahan babak pertama. Bahkan aksi protes terus berlanjut hingga babak kedua derby ngapak series 1.

Derby ngapak series 1 yang dipimpin langsung oleh wasit Hartono dari Kabupaten Ciacap ini berlangsung cukup keras, bahkan beberapa keputsan wasit membuat para pemain dan pelatih dari kedua tim melakukan aksi protes.

Memasuki babak kedua, pertandingan kedua tim semakin keras, beberapa pelanggaran terus terjadi, namun lagi-lagi, keputusan wasit dinilai kurang tegas hingga membuat kedua tim kembali melayangkan aksi protes yang berujung pada aksi peras para pemain dilapangan.

Puncaknya, pada menit ke 68, saat terjadi duel keras antara dua pemain Peribangga dengan pemain Persibara Banjarnegara hingga nyaris terjadi adu fisik, ketegangan pemain kembali terjadi saat pemain Persibara mendapatkan bogem mentah dari pemain Persibangga, namun wasit hanya memberikan kartu kuning.

Polemik terus terjadi hingga akhirnya wasit memberikan kartu merah pada gelandang Persibangga Regzi, tak hanya itu wasit juga memberikan kartu merah pada pemain Persibara meski akhirnya kartu merah tersebut dibatalkan setelah berkonsultasi dengan hakim garis. Aksi ini menambah gelombang protes, tidak hanya dari pemain, tetapi juga pelatih dari kedua tim.

Kehilangan satu pemain, Persibangga mencoba tampil lebih lepas, dan petaka bagi Persibara datang di menit ke 80 saat pemain belakang Persibara melakukan kesalahan dan sukses dimanfaatkan oleh Rizqi Fauzan dan mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk tim tamu.

Teringgal satu gol, Persibara berusaha bangkit, namun lagi-lagi pemain dari kedua tim kembali melakukan aksi protes pada sang wasit karena dinilai kontriversi dalam memberikan keputusan. Tak cukup sampai di situ, wasit juga menghukum Pemain Persibara Ray Respati dengan kartu merah karena melakukan aksi protes yang berlebih.

Meski banyak terjadi insiden selama babak kedua, wasit hanya memberikan 5 menit tambahan waktu, hal ini juga menjadikan protes dari Persibara, dan Persibara harus kembali kebobolan di menit ke 90+4 melalui kaki M.Iqbal, kedudukan 2-0 untuk Persibangga bertahan hingga pertandingan usai.

"Kami bukan berbicara hasil akhir pertandingan, tetapi memang banyak keputusan wasit yang kontriversi, tidak hanya dari tim tuan rumah, tetapi juga dari tim tamu yang melakukan protes wasit yang memimpin pertandingan antara Persibara vs Persibangga," kata Manajer Persibara Firman Sapta Adi.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Panpel Persibara vs Persibangga Tri Koko Rohaiko mengatakan, soal banyaknya keputusan wasit yang dinilai kontroversi, dirinya hanya mengatakan bahwa hal tersebut mutlak menjadi keputusan wasit, namun sebagai Panpel, dia hanya berusaha menenangkan kedua kubu saat melakukan aksi protes.

"Sebenarnya kami ingin pertandingan berjalan dengan fair dan memberikan hiburan pada masyarakat, kami hanya bertugas pertandingan berjalan aman. Soal wasit kami tidak mau berkomentar," ujarnya.

Editor : Adel

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut