Budiman juga mengingatkan betapa pentingnya ilmu dan pendidikan. Saat ini untuk untuk belajar dan meraih ilmu berbeda pada masa lalu.
Saat ini dengan kemajuan teknologi digital bisa dimanfaatkan untuk ruang belajar, seperti kuliah gratis.
Sedangkan pada masa lalu untuk belajar dan kuliah perlu biaya yang besar. Sekarang ini, kata dia, menjadi orang bodoh bisa, tapi menjadi orang berilmu juga bisa dengan kemajuan teknologi. Tinggal kini mau atau tidak untuk belajar.
"Jadi manfaatkanlah dengan baik teknologi digital untuk meraih ilmu. Selan itu literasi digital juga perlu diperhatikan,"
Sementara itu Muhammad Danang, Raffi Gayuh dari SMA Negeri 1 Sigaluh, Banjarnegara mengaku senang bisa hadir dan mengikuti program Telusur Nusantara dan paparan dari narasumber.
Danang mengatakan dia bisa menimba ilmu dan pengalaman dari seorang Budiman bagaimana meraih cita-cita.
LIHAT JUGA : TNI AD Datangi SDIT Insan Mulia Karangkobar, Ada Apa?
Begitu juga dengan Raffi mengaku apa yang disampaikan menjadi motivasi bagi dirinya. "Ya kami terinspirasi, kami juga ingin maju dan sukses," sebut Raffi.
Sementara peserta lainnya dari SMAN 1 Batur, Banjarnegara yakni Nasywa Khairunnisa dan Fatimah Zahra juga mengaku senang mendapat pengalaman hadir sebagai peserta.
Namun keduanya berharap bila ada kegiatan serupa di kemudian hari, gaya komunikasi narasumber kepada peserta dari kelompok remaja dapat disesuaikan.
"Sehingga apa yang disampaikan bisa nyambung tanpa harus menggunakan gaya komunikasi yang jelimet. Ya pakai bahasa gaullah istilahnya jadi gak monoton mendengarnya," sebut Nasywa.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait