BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara terus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya pemilik hak suara, tak terkecuali penyandang disabilitas.
Demi memberikan ruang bagi mereka, KPU Kabupaten Banjarnegara melakukan sosialisasi tahapan Pemilu bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan tersebut dilakukan di Agrotera Banjarnegara, Senin (19/12/2022).
Kegiatan sosialisai ini merupakan bagian dan upaya KPU Banjarnegara dalam memberikan ruang serta masukan dari mereka terkait tahapan Pemilu hingga proses pelaksanaan Pemilu, tak hanya itu KPU juga memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk terlibat langsung sebagai penyelenggara Pemilu.
Anggota KPU Banjarnegara Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, M Syarif SW mengatakan, sosialisasi ini juga bagian dari upaya menciptakan Pemilu yang inklusif, berlaku bagi siapa saja warga negara yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih tanpa ada hambatan.
Menurutnya, sebagai lembaga penyelenggara Pemilu, KPU Banjarnegara juga berkewajiban memberikan pendidikan pemilih serta memberikan ruang bagi disabilitas untuk menjadi bagian dari pesta demokrasi lima tahunan.
Tak hanya itu, penyandang disabiltas juga bisa menjadi bagian dari penyelenggara Pemilu, baik sebagai petugas di tingkat TPS, PPS, maupun lainnya.
"Kita mendapatkan banyak masukan dari teman-teman disabilitas terkait dengan keterbatasan mereka untuk menyalurkan hak pilihnya saat pencoblosan, sehingga kami melakukan diskusi dan meminta masukan dari mereka," ujarnya.
Menurutnya, masukan dari penyandang disabilitas ini sangat penting, seperti tempat pemungutan suara yang ramah bagi mereka, hingga akses yang mudah bagi mereka, termasuk hasil evaluasi dari Pemilu sebelumnya.
"Satu persatu permasalahan ini mulai dipetakan dan diperbaiki, mulai dari tempat pemungutan suara, hingga keterlibatan mereka yang ingin menjadi bagian dari penyelenggara Pemilu, apalagi saat ini pendaftaran bisa dilakukan secara online," katanya.
Sementara itu, perwakilan disabilitas Banjarnegara Bambang S mengatakan, kegiatan ini merupakan hal yang positif, sebab dari pengalaman Pemilu sebelumnya, beberapa rekan penyandang disabilitas terpaksa tidak tidak menggunakan hak pilih karena sulitnya akses.
"Kita punya pengalaman yang miris, sudah sampai TPS tetapi tidak bsia nyoblos karena harus melewati tangga. Ini jangan sampai terjadi lagi, kami meminta KPU juga memperhatikan TPS yang ramah bagi disabilitas, karena kami butuh sarana yang lebih mudah untuk menyalurkan hak suara kami pada Pemilu nanti," ujarnya.
Editor : Adel
Artikel Terkait
