Dikatakannya, saat itu keluarganya pamit akan ke wilayah Jawa bersama istrinya untuk bertemu Mbah Slamet pada tahun 2021.
Namun sejak kejadian tersebut pasangan suami istri ini tak kunjung pulang, bahkan alat komunikasi juga sudah tidak bisa, bahkan keduanya juga tidak pernah menghubungi anaknya.
"Keluarga ini masih bingung untuk memastikan apakah benar pasangan suami istri yang menjadi korban adalah keluarga kami atau bukan, sebab kami saat ini berada di Lampung," ujarnya.
Seperti diketahui, jajaran Satreskrim Polres Banjarnegara berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis berkedok penggandaan uang yang dilakukan oleh Tohar alias Slame.
Ttak hanya itu dari hasil pengembangan, jumlah korban dari aksi keji tersebut mencapai 12 orang, dimana dari jumlah tersebut terdapat pasangan suami istri asal Lampung.
Editor : Adel
Artikel Terkait