Best Practice, YSMI Banjarnegara Berharap POP Dilanjutkan

Syarif TM
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara Teguh Handoko bersama dengan Ketua YSMI Banjarnegara dan Kabid SMP. Foto. dok Dindikpora

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Mendapatkan predikat praktik baik (best practice), Yayasan Sahabat Muda Indonesia (YSMI) Banjarnegara meminta agar Program Organisasi Penggerak (POP) di Kabupaten Banjarnegara dilanjutkan.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum YSMI Heni Purwono dalam pertemuan terbatas bersama Kepala Didndikpora Kabupaten Banjarnegara Teguh Handoko yang didampingi Kabid SMP Djoko Herwanto, Senin (15/5/2023).

Dalam kegiatan yang sudah berjalan tiga tahun ini, telah dilaksanakan pada 20 SMP sasaran se Kabupaten Banjarnegara, hasilnya program ini dapat berjalan dengan baik, sehingga besar harapannya kegiatan ini untu dilanjutkan dan dikembangkan oleh Dindikpora untuk peningkatan kualitas pembelajaran. 

"Para guru di 20 sekolah sasaran sudah mumpuni dalam pembuatan media audiovisual pembelajaran," katanya.

Menurutnya, dalam satu tahun terakhir, POP memang lebih fokus pada implementasi dan pendampingan pembelajaran yang dilakukan oleh guru, khususnya dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas.

Sementara itu, Kepala Dindikpora Banjarnegara Teguh Handoko mengapresiasi kegiatan POP yang tahun ini memasuki tahun terakhir. Menurutnya, hal ini sesuatu yang baru baginya dan perlu didukung.

"Kami tentu sangat mendukung dan berterimakasih karena guru-guru kami di 20 sekolah sasaran yang telah dilatih melalui POP ini. Tentu saja praktik-praktik baik yang sudah dilakukan harapannya terus dikembangkan. Dindikpora tentu saja sangat mendukung hal seperti ini," katanya.

Editor : Adel

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network