Sementara itu, Ketua Pertina Banjarnegara Tursiman mengatakan, kejuaraan ini selain untuk menambah jam terbang juga untuk melihat kemampuan atlet lokal Banjarnegara dalam bersaing di tingkat Jawa Tengah.
Apalagi beberapa atlet yang turun merupakan atlet yang dipersiapkan untuk ajang Porprov Jateng Agustus mendatang.
"Kita melihat banyak atlet Porprov yang turun, dan ini bisa menjadi bagian dari pembinaan dan uji coba bagi atlet Porprov. Kami berharap dari kejuaraan ini, prestasi tinju Banjarnegara kembali semarak," katanya.
Dikatakannya, dengan adanya kejuaraan, maka pembinaan di sasana yang ada akan tumbuh dengan baik, sehingga persaingan menjadi lebih ketat dan tentu akan menghasilkan atlet yang terbaik.
"Biasanya, kalau tidak ada kejuaraan secara perlahan sasana itu akan kehilangan atlet, sehingga event ini menjadi penting untuk mengukur kemampuan atlet setelah menjalani latihan. Semoga momentum ini bisa menjadi ajang tahunan dan momentum kebangkitan tinju Banjarnegara," katanya.
Editor : Adel