Hadiri Kejurnas Atletik di Solo, Ini Pesan Wagub Jateng

SURAKARTA,iNewsBanjarnegara.id-Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mengaku sangat terhormat dengan ditunjuknya jawa tengah sebagai tuan rumah kejuaraan nasional atletik U-18 tahun 2023.

kejurnas Atletik tahun 2023 ini digelar di Stadion Sriwedari Surakarta 21 hingga 26 Juni 2023 dan dibuka langsung oleh Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan ini mempertandingkan sekitar 400 nomor lomba dan diikuti lebih dari 1.300 atlet dan 300 official dari 37 Provinsi di Indonesia.

Baca Juga

Ratusan Atlet Ikuti Kejurprov Panahan Junior 2023

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan, Stadion Sriwedari ini memiliki sejarah yang sangat besar dalam olahraga nasional, dimana Stadion ini menjadi saksi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk kali pertama di tahun 1948.

Selain itu, Stadion Sriwedari Surakarta ini juga akan mejadi ajang babak kualifikasi cabang atletik untuk PON XXI Aceh Sumut tahun 2024. Ajang Kejurnas ini tentunya menjadi pemanasan bagi Jateng untuk menjadi tuan rumah yang baik saat babak kualifikasi PON nanti.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa cabang atletik merupakan olahraga yang banyak diminati masyarakat, selain itu saat ini atletik juga sudah lebih modern dan lebih maju.

Baca Juga

14 Atlet Arung Jeram Banjarnegara Ikuti Selekda Pra PON

"Kejurnas ini menjadi satu sarana melahirkan bibit-bibit baru, sekaligus mengukur kemampuan atlet yang dibina di daerah," katanya.

Taj Yasin juga berpesan pada seluruh atlet untuk bersaing secara sportif dan memberikan yang terbaik, sebab dalam dunia olahraga, permusuhan hanya terjadi di arena, sedangkan di luar arena semua adalah saudara.

"Persaingan hanya sebatas di lapangan saja. Di luar lapangan kalian adalah kawan, bahkan saudara," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kejurnas atletik merupakan salah satu upaya pemerintah untuk kembali meraih prestasi di cabang olahraga ini. Pihaknya mengakui, pada event Sea Games di Hanoi Vietnam pada 2022 lalu, prestasi yang ditorehkan dari cabang atletik tidak memuaskan. Para atlet hanya mampu membawa 2 medali emas, 5 medali perak dan 4 medali perunggu.

"Ini merupakan suatu tantangan baru bagi PB PASI. Dalam waktu yang singkat, segera mengambil langkah-langkah perbaikan yang strategis," katanya.

Editor : Adel