BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Banjarnegara mulai menerapkan wasit yang bertugas di lapangan sebanayk lima orang, mereka terdri dari satu wasit tengah, dua hakim garus, dan dua sisanya wasit gawang. Hal ini dapat terlihat dalam Kalibening Cup U-20 di Langan Desa Kalibening, Kecamatan kalibening Banjarnegara, Rabu (11/10/2023).
Menggunakan lima wasit ini dilakukan Askab PSSI Banjarnegara demi meningkatkan kualitas pertandingan seiring dengan penggunaan dua asisten wasit tambahan yang dilakukan PSSI dalam Liga 1.
Meski hanya kompetisi lokal, Kalibening Cup U-20 sudah menggunakan lima wasit betugas, satu wasit cadangan dan pengawas pertandingan. Wasit yang bertugas dalam kompetisi ini yakni 1 wasit tengah, 2 asisten wasit (hakim garis) dan 1 wasit cadangan, namun kali ini ada dua wasit tambahan yang bertugas berdiri di garis gawang masing-masing tim.
Sekretaris Askab PSSI Banjarnegara Eko Setyo Nugroho mengatakan, meski masih skala kecil, pihkanya mencoba menerapkan sistem perangkat pertandingan sesuai dengan standart PSSI, meski hal ini tidak bisa serta merta langsung diterapkan, tetapi hal ini harus dimulai secara bertahap.
"Ini untuk pertama kali dilakukan di Banjarnegara, apalagi ini kompetisi pembinaan. Kami berharap dengan adanya dua asisten wasit tambahan ini bisa meningkatkan kualitas kompetisi di Banjarnegara," katanya.
Menurutnya, dua wasit tambahan ini juga pernah terlihat di Liga Champions sebelum hadirnya teknologi VAR (video assistant referee). Askab PSSI Banjarnegara mulai menghadirkan wasit tambahan ini seperti yang dilakukan oleh tim Liga 1 PSSI.
"Jadi dengan asisten wasit tambahan ini kesalahan bisa diminimalisir dan dievaluasi. Askab PSSI Banjarnegara khususnya Komwas juga ingin ke depan ada perubahan yang signifikan terhadap sepak bola di Banjarnegara seiring dengan perkembangan sepak bola di Indonesia," katanya.
Dikatakannya, adanya tambahan asisten wasit ini juga bagian dari upaya dalam meningkatkan kualitas kompetisi, termasuk meminimalisir terjadinya kontorversi keputusan wasit yang terjadi dalam kompetisi.
"Kami berharap dengan adanya dua wasit tambahan ini dapat meminimalisir kesalahan keputusan wasit dalam memimpin pertandingan, sehingga kualitas permainan akan meningkat, apalagi ini adalah kompetisi pembinaan bagi atlet usia muda," katanya.
Editor : Adel