get app
inews
Aa Read Next : Assalamualaikum Liga 3, Ini Delapan Tim Liga 2 yang Terdegradasi

MFA U-13 Banyak Belajar Saat Lawan PSCS Cilacap

Senin, 06 November 2023 | 18:13 WIB
header img
Pemain MFA Banjarnegara U-13 (biru) saat melewati hadangan pemain PSCS Cilacap U-13 dalam laga uji coba.

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Menjalani laga uji coba melawan PSCS Cilacap U-13, Merden Football Academy (MFA) Banjarnegara menerima banyak pelajaran dari sisi mental pemain, dalam laga yang berlangsung di Stadion Soedirman Soccer Field Cilacap, MFA Banjarnenegara U-13 takluk 6-3.
Dalam laga uji coba ini, MFA Banjarnegara menurunkan semua pemain demi menambah jam bermain, hal ini dilakukan untuk melihat skema serta kemampuan para pemain sebelum turun di ajang resmi Piala Soeratin tahun 2023 yang akan berlangsung pada akhir tahun ini.

Manajemen MFA Banjarnegara Hery mengatakan, pada laga uji coba melawan PSCS Cilacap U-13, para pemain MFA Banjarnegara menurunkan semua pemain, hal ini dilakukan untuk memberikan menit bermain para peserta didik.

"Hal ini sengaja kami lakukan untuk menambah jam terbang para pemain, sehingga nantinya mereka benar-benar siap saat berkompetisi," katanya. 

Selain itu, dalam laga uji coba ini, MFA Banjarnegara juga mendapatkan banyak pelajaran penting, khususnya dari mental bertanding. Jam bermain dan mental sangat penting bagi pemain usia dini, sehingga hal ini harus ditanamkan sejak dini agar para pemain nantinya siap untuk berkompetisi.

"Saat laga uji coba, kami memang menurunkan semua pemain, namun saat ini sudah menemukan formasi yang tepat untuk menjalani kompetisi resmi. Dan kami juga terus melakukan evaluasi dari setiap laga," ujarnya.

Sementara itu, CEO MFA Banjarnegara Sigit Dwi Antoro mengatakan, laga uji coba merupakan satu hal wajib dilakukan para pemain sesuai dengan kurikulum yang ada di MFA Banjarnegara, melalui pertandingan uji coba, tentu akan ada evaluasi serta perbaikan pola bermain dan teknik permainan.

Tidak hanya itu, mental dan spirit bertanding para peserta didik juga akan terlihat, termasuk perkembangan para pemain. "Pembinaan sepak bola usia dini ini tidak hanya sekadar menang dan kalah, tetapi ada proses dan progres dari perkembangan permainan anak-anak. Ini sangat penting sebagai lembaga pendidikan sepak bola usia dini," ujarnya.

Editor : Adel

Follow Berita iNews Banjarnegara di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut