Petani Banjarnegara Kembali Keluhkan Pupuk Sulit, Ini Jawaban Don Mudzakir

BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Sejumlah petani di Banjarnegara kembali mengeluhkan terkait sulitnya pupuk bersubsidi saat dibutuhkan, hal ini terungkap saat kunjungan ketua umum Tani Merdeka Don Mudzakir di Banjarnegara.

Kesulitan petani dalam memperoleh pupuk bersubsidi memang masih mejadi permasalahan dan topik utama dalam dialog yang digelar di Posko Tani Merdeka Kabupaten Banjarnegara. Perwakilan dari berbagai kelompok tani di Banjarnegara ini sepakat dan berharap proses pusuk subsidi mudah didapat oleh petani saat dibutuhkan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Tani Merdeka Don Mudzakir mengatakan, keberadaan organisasi Tani Merdeka ini merupaakn satu upaya untuk menjawab dan menganalisis kebutuhan petani ke depan, bahkan nantinya permasalahan pertani dapat ditampung dalam posko.

"Pak Prabowo sangat serius memberikan perhatian kepada petani Indonesia. Bahkan jauh sebelum dia mencalonkan diri sebagai capres, dan beliau tahu betul permasalahan ini, sehingga masalah pupuk dan benih menjadi priorotas dalam programnya, terlebih beliau adalah mantan ketua HKTI, sehingga tentu paham betul soal masalah petani," katanya.

Menurutnya, salah satu program Prabowo adalah memberi akses seluas-luasnya kepada petani untuk memeperoleh pupuk bersubsidi dengan mudah. "Pupuk langsung ke petani, tak perlu pakai Kartu Tani, cukup KTP saja. Ke depan, subsidi pupuk diperbesar dan produksi diperbesar agar ketersediaan pupuk terjamin," katanya.

Berkaitan dengan itu, Prabwo juga siap mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru menyangkut aturan pupuk bersubsidi. Tata-niaga akan dirubah dan aturan direvisi. "Jangan ditahan-tahan pupuk bersubsidi. Juga jangan cari untung dari pupuk bersubsidi. Semua demi petani," katanya. 

Sementara itu, Ketua DPC Tani Merdeka Banjarnegara, Muhammad Ali, mengatakan, DPC menggalang seluruh petani dan kelompok tani termasuk petani milenial. Tani Merdeka mendirikan posko-poskodi tingkat kecamatan. Posko tersebut, menjadi pusat perjuangan petani menuju sejahtera dengan memenangkan Prabowo-Gibran.

Editor : Adel