BANJARNEGARA,iNewsBanjarnegara.id-Masih tingginya potensi hujan di wilayah Banjarnegara membuat beberapa wilayah menjadi rawan longsor, untuk itu para pemudik yang melintas Banjarnegara diminta untuk ikut waspada terhadap jalur rawan lonsor.
Kewaspadaan ini perlu ditingkatkan seiring dengan adanya tebing setinggi 15 meter yang ada di Desa Dawuhan, Kecamatan Wanayasa longsor dan menutup sebagian besar akses jalan alternatif pada Kamis (20/4/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.
Longsor yang terjadi menyebabkan akses jalan kabupaten yang menghubungkan wilayah Kecamatan Karangkobar, Wanayasa, dan Pejawaran ini sempat terganggu, bahkan akses jalan sempat ditutup untuk kendaraan roda empat.
Diperoleh infrmasi, kejadian ini bermula saat wilayah atas Banjarnegara diguyur hujan sejak sore hingga malam, tingginya intensitas hujan menyebabkan tebing setinggi 15 meter longsor dan menutup sebagian jalan.
Dari kejadian ini, sejumlah relawan yang ada di sekitar lokasi dibantu dengan masyarakat sekitar langsung melakukan pembersihan material, hal ini dilakukan mengingat jalur tersebut merupakan satu akses alternatif pada arus mudik tahun ini.
Koordinator relawan RAPI Banjarnegara Tejo Sumarno mengatakan, longsong yang terjadi pada Kamis (20/4/2023) menjelang subuh ini merupakan jalur alternatif bagi warga Banjarnegara menuju Karangkobar, Pejawaran, Wanayasa.
"Kami bersama para relawan gabungan langsung melakukan pembersihan material, agar tidak licin, kita juga membinta bantuan dari Pos Damkar Karangkobar untuk menyempot material longsor agar jalanan tidak licin," katanya.
Menurutnya, sebelum dilakukan pembersihan material, jalan alternatif tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua akibat lebih dari sebagian jalan tertimbun material longsoran.
"Saat ini sudah bisa dilalui, bahkan arus lalu lintas juga sudah mulai padat menuju wilayah atas Banjarnegara," ujarnya.
Editor : Adel